Thursday, June 6, 2013

Pulau Randayan, Singkawang, Kalimantan Barat

Pulau Randayan, Singkawang, Kalimantan Barat

Jika melihat peta, sepanjang pesisir Kalimantan Barat banyak terdapat pulau-pulau kecil. Salah satu pulau kecil itu adalah Pulau Randayan. Daya tarik ini sangat kuat, menjadi salah satu potensi wisata utama dari Propinsi Kalimantan Barat.

Untuk menuju ke Pulau Randayan diperlukan 2 tahap perjalanan, darat dan laut. Perjalanan darat menggunakan bus dari Batu Layang dengan ongkos Rp 20.000,00, 115 Km, ditempuh selama 2,5 jam dari Pontianak ke Teluk Suak. Dilanjutkan perjalanan laut menggunakan speed boat atau kapal motor, dengan tarif Rp 100.000,00 - Rp 150.000,00.

Pantai dengan pasir putih yang luas dan pohon-pohon nyiur, menjadi pemandangan khas pantai. Keistimewaan air yang jernih dan tidak terlalu dalam, memudahkan kita menyaksikan warna-warni flora dan fauna bawah laut Pulau Randayan. Dengan hanya menggunakan kacamata dan keberanian untuk menyelam, keindahan bawah lautnya membuat terpana dan takjub.
fasilitas snorkeling dan diving memanjakan wisatawan menikmati keindahan terumbu karang dan aneka ragam ikan tropis. Memancing ikan merupakan salah satu pilihan lainnya, ikan hasil pancingan dapat langsung dinikmati dengan cara dimasak atau dibakar. Disediakan pula vespa air untuk berkeliling pulau.Tarif sewa penginapan di pulau ini berkisar Rp 300.000,00 - Rp 400.000,00, cukup sepadan dengan lokasi dan pemandangan yang diperoleh.

Kelebihan-kelebihan dari Pulau Randayan sebagai obyek wisata, mewajibkan kita untuk mengunjunginya. Ya, alam Indonesia sangat kaya.



Vihara Chikung, Singkawang, Kalimantan Barat

Vihara Chikung, Singkawang, Kalimantan Barat

Vihara Chikung, Singkawang, salah satu vihara umat Budha. Vihara ini berada di Sijangkung, Singkawang Selatan. Para penganut Budha Sekte Maitreya dan suasananya, membuat serasa berada di Pedalaman Cina. Ji Gong atau Biksu Chikung adalah penganut Budha Maitreya, Budha yang akan datang atau Smiling Budha. Budha Chikung sebenarnya adalah seorang biksu, karena perbuatan baik dan kebajikannya maka orang-orang memberinya gelar Budha.

Memiliki pintu gerbang yang besar, berornamen simbol khas kebudayaan Cina. Dihiasi Patung singa dan naga serta lampion menyemarakan ragam warna di vihara ini. Salah satu kekhasan dari vihara ini ialah di lantai 2, Vihara chikung atau Ji Gung Temple, terdapat patung Sun Go Kong dengan tinggi sekitar 3 meter dan diapit 2 patung naga di sampingnya. Di halaman depan berdiri sebuah pavilion, di lantai 2 pavilion ini, terdapat patung Budha.

Vihara Chikung menambah kekayaan sejarah dan kebudayaan Indonesia yang dibawa oleh Bangsa China.


Wednesday, June 5, 2013

Kerajinan Keramik, Singkawang, Kalimantan Barat

Kerajinan Keramik, Singkawang, Kalimantan Barat

2 Km jarak tempuh dari pusat Kota Singkawang, tepatnya di Desa Sakok, Kelurahan Sedau, Kecamatan Pontianak Selatan, menjadi pusat industri kerajinan keramik di Singkawang. 1985, awal pabrik keramik di Kalimantan Barat didirikan. Merupakan salah satu pembuatan keramik tradisional yang tersisa di Asia Tenggara selain di Filipina. Kerajinan ini dikerjakan secara turun temurun. Penggunaan tungku naga dalam pembuatan keramik menunjukan betapa masih tradisionalnya kerajinan di desa ini.

Motif seperti bunga jempa, bunga meihoa, bunga mawar, naga, delapan dewa, dan naga sembilan, mencirikan tradisi Tionghoa yang kental dari keramik Desa Sakok.  Keramik-keramik desain zaman Dinasti Ming dan desain kreasi terbaru dikembangkan di pusat kerajinan ini.
Kerajinan keramik asli Singkawang diharapkan tetap ada dengan keunikan dan ciri khasnya, walaupun terus mengalami pasang surut di tengah gempuran keramik-keramik murah dari negara lain.

Pantai Batu Payung, Bengkayang, Kalimantan Barat

Pantai Batu Payung, Bengkayang, Kalimantan Barat

Pantai Batu Payung memiliki suasana tenang dan berbeda dari pantai lainnya, di Singkawang. pantai dengan pasir putih dengan panjang puluhan meter dan bebatuan, menjadikannya tempat yang tepat untuk memancing atau hanya sekedar menikmati pemandangan. Lokasinya berjarak 20 Km dari Kota Singkawang, sekitar 30-45 menit waktu perjalanan. 

Pantai ini sebenarnya merupakan perkampungan nelayan Batu Payung, Bengkayang. Dinamakan Pantai Batu Payung, karena terdapat batu berbentuk payung di tengah lautnya. Pulau-pulau kecil menjadi pernak-pernik pemandangan pantai ini. Terdapat pulau kecil yang dapat dikunjungi dengan merogoh kocek Rp 10.000,00. 
Resort Batu Payung Village, di pantai ini memberikan fasilitas penginapan, restoran, minimarket, dan persewaan kuda. Kegiatan seperti diving atau menyelam untuk melihat terumbu-terumbu karang dan keindahan bawah laut, memberikan kelebihan tersendiri dari obyek wisata ini.

Batu Belimbing, Singkawang, Kalimantan Barat

Batu Belimbing, Singkawang, Kalimantan Barat

Taman Batu Belimbing berjarak 8 Km di Timur Kota Singkawang. Adanya batu besar berbentuk buah belimbing menjadi ciri khas taman ini. Dahulu warga di sekitarnya menyebut batu pulau. Taman ini berada di lereng Gunung Poteng, kesejukan dan aliran air pegunungan menjanjikan momen segar berada di taman ini.

Lekukan-lekukan pada batu besar tersebut, menyebabkan namanya Batu Belimbing. Bentuknya unik dan aneh, cerita tentang asal-asul batu ini pun bermacam-macam, ada yang bercerita bahwa batu ini merupakan batu yang tumbuh membesar hingga cerita bahwa batu ini adalah meteor yang jatuh.

Keunikan batu yang menyerupai belimbing ini, menjadikannya obyek wisata unik yang harus dikunjungi ketika berwisata ke Singkawang.

Gunung Poteng, Singkawang, Kalimantan Barat

Gunung Poteng, Singkawang, Kalimantan Barat

Terletak di kawasan Cagar Alam Raya Pasi, Kecamatan Singkawang Timur, Singkawang, Kalimantan Barat. Gunung Poteng ditempuh melalui jalur Singkawang menuju Bengkayang, 25 menit perjalanan menggunakan oplet ke Dusun Sylca Poteng, dilanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda empat atau jalan kaki sepanjang 3 Km. 

Merupakan tempat wisata alam bagi yang menyukai hobi berpetualang menjelajah hutan. Gunung ini menyimpan kekhasan flora seperti Bungai Bangkai (Amorphopallus sp), Bunga Padma Raksasa (Rafflesia Tuan Mudae), Bunga Bintang (Rizhantes Zepelii), dan aneka ragam anggrek yang dilindungi.
Beruang madu, trenggiling, dan landak adalah fauna penghuni Gunung Poteng.

Bulan November sampai dengan Januari, adalah saat yang tepat untuk berwisata sekaligus menikmati kuliner durian Poteng. Tersedia pondok-pondok penunggu durian, banyak wisatawan dari berbagai daerah berkunjung untuk menikmati buah durian asli Poteng yang memiliki kenikmatan rasa tersendiri, didukung segarnya hawa pegunungan.

Kerusakan ekosistem dan habitat disebabkan oleh penebangan liar di Gunung Poteng, menjadi masalah yang menghantui kelestarian alamnya. Keaslian dan keaneragaman hayati dari Gunung Poteng harus tetap dijaga,  potensi ini merupakan salah satu penghasilan dari wisata daerah yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Tuesday, June 4, 2013

Taman Bukit Bougenville, Singkawang, Kalimantan Barat

Taman Bukit Bougenville, Singkawang, Kalimantan Barat

Bougenville, species bunga yang unik dan indah, walaupun bunga ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi ditemukan pula di bumi Singkawang. Bunga Bougenville atau Bunga Kertas, memiliki bentuk setipis kertas,berwarna cerah dan menarik perhatian. Warna-warni indah dari Bougenville seperti pink, putih, ungu, merah, biru, kuning, dan orange memberikan pemandangan tersendiri.
Tanaman ini pun dapat dijadikan obat, khasiat rebusan kulit kayu Bougenville, dapat memperlancar peredaran darah, membantu penyembuhan Hepatitis, dan memperlancar haid.

Di Bukit, Bougenville, Singkawang, dapat dijumpai aneka ragam spesies Bungai Bougenville, setidaknya ada 46 spesies yang telah dikembangkan. Pengembangan dari bibit lokal dan yang didatangkan dari luar negeri, memberikan keistimewaan tersendiri di bukit ini.
Berada di Desa Sijangkung, Pontianak Selatan, jarak tempuh hanya 6 Km dari Kota Singkawang, di perbukitan Pangmilang, dan dikelilingi pegunungan, menjadikan tempat wisata ini terasa sejuk dan menyegarkan. Di kaki bukit di pagari areal hutan, perkebunan, dan berlatar gunung Pasi, menghadirkan panorama yang luar biasa.
Sarana pendukung restoran, kolam renang mini, dan taman bermain anak tersedia lengkap di Taman Bukit Bougenville. Lokasi untuk foto pernikahan dan alam dapat dilakukan di sini dengan fasilitas khusus hutan homogennya.
tidak ada salahnya obyek wisata ini menjadi salah satu pilihan saat berwisata ke Singkawang. 

 

Copyright @ 2013 Lensa Wisata.